LAGI.
Rangkuman hasil penelitian
Ø Sejarah narkoba
Dalam catatan sejarah kurang lebih 2000 SM di Samaria di temukan sari bunga opium atau candu(papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur dan kemudian menyebar ke daerah India,Cina, dan wilayah2
Tahun 1806, dokter dari
ahun 1874 seorang ahli kimia, Alder Wright dari
Ø Akibat penyalahgunaan Narkoba
(positif)
1. menimbulkan khayalan2 yang menyenangkan.
2. meningkatkn daya tahan tubuh.
3. meningkatkan kewaspadaan diri.
4. menimbulkan rasa nikmat dan bahagia semu.
5. mampu meredam emosi.
negative)
1. muntah dan mual.
2. gelisah
3. sakit kepala
4. kurangnya nafsu makan
5. denyut jantug melemah
6. timbul khayalan2 menakutkan
7. kejang2
8. menimbulkan gangguan pada otak.ginjal,jantung,hati,kulit, dan kemaluan.
Pengaruh narkoba akan hilang dalam beberapa hari, maka penggun akan maengalami:
· tidur berlama-lama dalam gelap
· depresi
· apatis
· kematian karena lemah jantung
· krisis hipertensi/pendarahan pada otak.
Ø Mengatasi pengaruh narkoba
Narkoba tak ada manfaatnya, bahkan merugikan.
Seperti:
v melanggar ketentuan hokum
v menjadi sampah masyarakat
v merusak kshatan psikis dan diri sendiri
v dikucilkan dari pergaulan
v masa depan suram
v cenderung melakukan kejahatan.
Untuk itu anda harus mengembangkan cara bergaul yang baik, agar nantinya tidak terjerat pengaruh narkoba. Dengan cara :
Ø mengembangkan rasa percaya diri
Ø membangun citra diri yang baik
Ø mengembangkan perhatian dan kesediaan membanu,antara lain :
Ø Perkembangan seks
1. perangai seks
Dorongan seks
Dorongan untuk memenuhi kebutuhan seks adalah sesuatu yang lazim. Perasaan senang akan lain jenis merupakan bagian dari pembentukannya. Dorongan ini berbeda antara satu orang dengan orang lain. Dan manusia bisa mengendalikannya sesuai dengan nilai2 dan peradabannya.
Hasrat seks
Rasa ini terbagi menmjadi 3 perangai,yaitu
1. mengkhayal
2. rangsangan langsung
3. rangsangan pada bagian tertentu
Kematangan seks
Ditandai dengan cirri, antara lain :
1. Manahan diri untuk melakukan onani
2. ktergantungan emosional dengan lawan jenis
3. sibuk dengan kegiatan olahraga atau liburan
4. munculnya hobi
5. pengarahan akhlak dan agama
6. takut akan norma2 dan nilai2 yang berlaku
7. terkadang mengalami mimpi basah.
Ø Pergolakan seks
Apabila remaja sudah mengalami hubungan seks di luar nikah, maka akibatnya dapat sperti berikut ini :
a) Hilangnya harga diri bagi kedua pasangan tersebut.
b) Perasaan dosa/bersalah yamg sangat
c) Hilangnya rasa kepercyaan pada masing2 pasangan
d) Gagalnya hubungan
e) Perasaan takut akan hamil
f) Pengucilan dari masyarakat kepda keduany dan orang tuanya.
Ø Aborsi
Remaja yang hamil di luar nikah umumnya melakukan aborsi
Agar tidak diketahui lingkungannya. Pada dasarnya wanita yang melakukan aborsi akan mengalami penderitaan mental,seperti kehilangan harga diri(82%), histeris(51%), mimpi buruk berkali-kali tentang si bayi(63%), ingin bunuh diri(98%), mengkonsumsi narkoba(41%), jijik terhadap seks(59%)
Resiko kesehatan dan keselamatan pada saat aborsi dan sesudahnya adalah,
1. kematian karena pendarahan.
2. kematian karena gagal bius
3. kematian karena infeksi di sektar rahim
4. rahim sobek
5. kanker rahim
6. kanker payudara
7. kanker hati
8. kemandulan
9. infeksi rongga panggul
10. infeksi rahim
Ø HIV/AIDS
Ø Penyebaran HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome atau HIV/AIDS atau sindrom kelemahan system imun.
Dapat tersebar melalui,
1. hubungan seks yang tidak sehat,
2. pendonaran darah yang tak efisien,
3. penggunaan jarum suntik yang habis pakai,dan
4. kelahiran.
Dan tak akan menyebar melalui,
1. ciuman atau pelukan
2. pergaulan sehari-hari
3. makan di café
4. berenang
5. gigitan nyamuk atau serangga lain.
Ø Asal-usulnya
HIV diketahui dalam tubuh manusia ialah berawal dari sample darah yang di ambil dari seorang lelaki pada tahun 1959 di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Tak pernah diketahui bagaimana dia terjangkiti. Analisa genetic dari sample darah ini menandakan kemungkinan berasal dari satu virus.
Pada tahun 1982, para pegawai kesehatan menggunakan istilah
“Acquired Immunodeficiency Syndrome”(AIDS). Laporan dan kasus penderita AIDS secara resmi bermula pada tahun itu di Amerika Serikat.
Pada tahun 1983, para ilmuwan menemukan virus yang meyebabkan AIDS. Padamulanya dinamakan HTLV-III/LAV (Human T-cell Lymphothropic virus type III/Lymphadenopathy Associated Virus) oleh perkumpulan ilmuwan antar bangsa. Nama ini kemudia ditukar dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Ø berhubungan seksual Kasus HIV/AIDS di
Tingginya kasus HIV/AIDS yang sebagian besar terjadi pada kelompok usia produktif, khususnya pada usia remaja.
Misalnya saja di
Demikian pula terhadap penyalahgunaan Narkoba malah semakin memprihatinkan. Berdasarkan data penderita HIV/AIDS di Bali hingga februari 2005 tercatat 623 orang terjangkit karena mengkonsumsi Narkoba, terutama jenis Heroin. Karena yang salah satu penggunaannya menggunakan jarum suntik, dan terkadang jarum sunik yang dipakai tak lagi steril.
Dari 633 orang itu, sebagian besar adalah usia produktif. Terdiri atas :
Ø 5-14 tahun : 1 orang
Ø 15-19 tahun : 21 orang
Ø 20-29 tahun : 352 orang
Ø 30-39 tahun : 185 orang
Ø 40-49 tahun : 52 orang
Ø + 50 tahun : 1 orang
Ø Cara penanggulangannya
Komunikasi, konsultasi, informasi, dan perhatian adlah langkah terbaik untuk mencegah semakin merajalelanya penyakit HIV/AIDS di Indonesia maupun di dunia. Ajarkan, terapkan, dan tumbuhkan norma2 dan nilai agama serta kemanusiaan dalam jiwa generasi sekarang dan m,asa depan agar tercipta masyarakat yang sejahtera dan terhindar dari segala musibah yang semakin hari semakin parah. KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI.