Mengenai Saya

Foto saya
Depok, White Town, Christmas Island
Manusia Biasa

Rabu, 22 Juli 2009

Penelitian Gw (tugas sekolah)

LAGI.

Rangkuman hasil penelitian

Ø Sejarah narkoba

Dalam catatan sejarah kurang lebih 2000 SM di Samaria di temukan sari bunga opium atau candu(papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur dan kemudian menyebar ke daerah India,Cina, dan wilayah2 asia lainnya.

Tahun 1806, dokter dari Westphalia bernama Friedrich Wilhelim menemukan candu yang dicampur sengan amoniak dikenal dengan nama morphin. Tahun 1856 waktu pecah perang di Amerika Serikat, morphin digunakan sebagai penghilang rasa sakit akibat luka2 perang.

ahun 1874 seorang ahli kimia, Alder Wright dari London merebus cairan morphin dengan asam ahidrat. Campuran ini membawa efek saat di uji cobakan pada anjing.yaitu: tiarap, ketakutan, mengantuk, dan muntah2. tahun 1898 pabrik obat “BAYER” memproduksinya dengan nama Heroin, sebagai obat resmi penghilang rasa sakit. Heroin tidak dipakai lagi sebagai obat, hanya Morphin saja. Perkembangan teknologi semakin maju, sehingga candu telah di olah dengan berbagai campuran lain dan jenisnya pun bertambah seperti putauw, extasy,dsb.

Ø Akibat penyalahgunaan Narkoba

(positif)

1. menimbulkan khayalan2 yang menyenangkan.

2. meningkatkn daya tahan tubuh.

3. meningkatkan kewaspadaan diri.

4. menimbulkan rasa nikmat dan bahagia semu.

5. mampu meredam emosi.

negative)

1. muntah dan mual.

2. gelisah

3. sakit kepala

4. kurangnya nafsu makan

5. denyut jantug melemah

6. timbul khayalan2 menakutkan

7. kejang2

8. menimbulkan gangguan pada otak.ginjal,jantung,hati,kulit, dan kemaluan.

Pengaruh narkoba akan hilang dalam beberapa hari, maka penggun akan maengalami:

· tidur berlama-lama dalam gelap

· depresi

· apatis

· kematian karena lemah jantung

· krisis hipertensi/pendarahan pada otak.

Ø Mengatasi pengaruh narkoba

Narkoba tak ada manfaatnya, bahkan merugikan.

Seperti:

v melanggar ketentuan hokum

v menjadi sampah masyarakat

v merusak kshatan psikis dan diri sendiri

v dikucilkan dari pergaulan

v masa depan suram

v cenderung melakukan kejahatan.

Untuk itu anda harus mengembangkan cara bergaul yang baik, agar nantinya tidak terjerat pengaruh narkoba. Dengan cara :

Ø mengembangkan rasa percaya diri

Ø membangun citra diri yang baik

Ø mengembangkan perhatian dan kesediaan membanu,antara lain :

Ø Perkembangan seks

1. perangai seks


Dorongan seks

Dorongan untuk memenuhi kebutuhan seks adalah sesuatu yang lazim. Perasaan senang akan lain jenis merupakan bagian dari pembentukannya. Dorongan ini berbeda antara satu orang dengan orang lain. Dan manusia bisa mengendalikannya sesuai dengan nilai2 dan peradabannya.

Hasrat seks

Rasa ini terbagi menmjadi 3 perangai,yaitu

1. mengkhayal

2. rangsangan langsung

3. rangsangan pada bagian tertentu

Kematangan seks

Ditandai dengan cirri, antara lain :

1. Manahan diri untuk melakukan onani

2. ktergantungan emosional dengan lawan jenis

3. sibuk dengan kegiatan olahraga atau liburan

4. munculnya hobi

5. pengarahan akhlak dan agama

6. takut akan norma2 dan nilai2 yang berlaku

7. terkadang mengalami mimpi basah.

Ø Pergolakan seks

Apabila remaja sudah mengalami hubungan seks di luar nikah, maka akibatnya dapat sperti berikut ini :

a) Hilangnya harga diri bagi kedua pasangan tersebut.

b) Perasaan dosa/bersalah yamg sangat

c) Hilangnya rasa kepercyaan pada masing2 pasangan

d) Gagalnya hubungan

e) Perasaan takut akan hamil

f) Pengucilan dari masyarakat kepda keduany dan orang tuanya.

Ø Aborsi

Remaja yang hamil di luar nikah umumnya melakukan aborsi

Agar tidak diketahui lingkungannya. Pada dasarnya wanita yang melakukan aborsi akan mengalami penderitaan mental,seperti kehilangan harga diri(82%), histeris(51%), mimpi buruk berkali-kali tentang si bayi(63%), ingin bunuh diri(98%), mengkonsumsi narkoba(41%), jijik terhadap seks(59%)

Resiko kesehatan dan keselamatan pada saat aborsi dan sesudahnya adalah,

1. kematian karena pendarahan.

2. kematian karena gagal bius

3. kematian karena infeksi di sektar rahim

4. rahim sobek

5. kanker rahim

6. kanker payudara

7. kanker hati

8. kemandulan

9. infeksi rongga panggul

10. infeksi rahim

Ø HIV/AIDS

Ø Penyebaran HIV/AIDS

Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome atau HIV/AIDS atau sindrom kelemahan system imun.

Dapat tersebar melalui,

1. hubungan seks yang tidak sehat,

2. pendonaran darah yang tak efisien,

3. penggunaan jarum suntik yang habis pakai,dan

4. kelahiran.

Dan tak akan menyebar melalui,

1. ciuman atau pelukan

2. pergaulan sehari-hari

3. makan di café

4. berenang

5. gigitan nyamuk atau serangga lain.

Ø Asal-usulnya

HIV diketahui dalam tubuh manusia ialah berawal dari sample darah yang di ambil dari seorang lelaki pada tahun 1959 di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Tak pernah diketahui bagaimana dia terjangkiti. Analisa genetic dari sample darah ini menandakan kemungkinan berasal dari satu virus.

Pada tahun 1982, para pegawai kesehatan menggunakan istilah

“Acquired Immunodeficiency Syndrome”(AIDS). Laporan dan kasus penderita AIDS secara resmi bermula pada tahun itu di Amerika Serikat.

Pada tahun 1983, para ilmuwan menemukan virus yang meyebabkan AIDS. Padamulanya dinamakan HTLV-III/LAV (Human T-cell Lymphothropic virus type III/Lymphadenopathy Associated Virus) oleh perkumpulan ilmuwan antar bangsa. Nama ini kemudia ditukar dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Ø berhubungan seksual Kasus HIV/AIDS di Indonesia

Tingginya kasus HIV/AIDS yang sebagian besar terjadi pada kelompok usia produktif, khususnya pada usia remaja.

Misalnya saja di Indonesia. hasil penelitian di 12 kota di Indonesia menunjukan 10-31% remaja yang belum menikah sudah mempunyai pengalaman. Di kota Denpasar dari 633 pelajar tingkat SLTA yang duduk di kelas XI, 155 orang atau 23,4% sudah pernah melakukan hubungan seksual. Data nasional menunjukan ± 75% telah terjangkit HIV/AIDS di usia remaja.

Demikian pula terhadap penyalahgunaan Narkoba malah semakin memprihatinkan. Berdasarkan data penderita HIV/AIDS di Bali hingga februari 2005 tercatat 623 orang terjangkit karena mengkonsumsi Narkoba, terutama jenis Heroin. Karena yang salah satu penggunaannya menggunakan jarum suntik, dan terkadang jarum sunik yang dipakai tak lagi steril.

Dari 633 orang itu, sebagian besar adalah usia produktif. Terdiri atas :

Ø 5-14 tahun : 1 orang

Ø 15-19 tahun : 21 orang

Ø 20-29 tahun : 352 orang

Ø 30-39 tahun : 185 orang

Ø 40-49 tahun : 52 orang

Ø + 50 tahun : 1 orang

Ø Cara penanggulangannya

Komunikasi, konsultasi, informasi, dan perhatian adlah langkah terbaik untuk mencegah semakin merajalelanya penyakit HIV/AIDS di Indonesia maupun di dunia. Ajarkan, terapkan, dan tumbuhkan norma2 dan nilai agama serta kemanusiaan dalam jiwa generasi sekarang dan m,asa depan agar tercipta masyarakat yang sejahtera dan terhindar dari segala musibah yang semakin hari semakin parah. KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI.